Friday, 11 December 2015

Operator Pada Java - Basic Operators - Belajar Java NetBeans

Java menyediakan banyak set operator untuk memanipulasi variable. Kita bisa membagi semua operator Java ke dalam beberapa kelompok berikut :

  • Arithmetic Operators (Operator Aritmatika).
  • Relational Operators (Operator Relasional).
  • Bitwise Operators.
  • Logical Operators (Operator Logikal).
  • Assignment Operators (Operator Penugasan).
  • Misc Operators (Operator bermacam-macam dll).

Arithmetic Operators 

Operator aritmatika yang digunakan dalam fungsi matematika dengan cara yang sama seperti kita digunakan dalam aljabar. Tabel berikut berisi daftar operator aritmatika.
Asumsikan variabel integer A memegang 10 dan variabel B memegang 20, maka:

NOOperator dan Contoh
1+ (Penambahan)
Menambahkan nilai-nilai di kedua sisi operator
Contoh: A + B akan memberikan 30
2- ( Pengurangan )
Mengurangi operan kanan dari operan tangan kiri
Contoh: A - B akan memberikan -10
3* ( Perkalian )
Mengalikan nilai di kedua sisi operator
Contoh: A * B akan memberikan 200
4/ (Divisi)
Membagi operan kiri oleh operan kanan
Contoh: B / A akan memberikan 2
5% (Modulus)
Membagi operan kiri oleh operan kanan tangan dan mengembalikan sisanya
Contoh: B% A akan memberikan 0
6++ (Kenaikan)
Meningkatkan nilai operan sebanyak 1
Contoh: B ++ memberikan 21
7-- ( Pengurangan )
Mengurangi nilai operan sebanyak 1
Contoh: B-- memberikan 19

Relational Operators

Berikut adalah operator relasional yang didukung oleh java.
Asumsikan variabel A memegang 10 dan variabel B memegang 20, maka:

NOOperator dan Deskripsi
1== (Sama dengan)
Memeriksa jika nilai-nilai dari dua operan sama atau tidak, jika ya maka kondisi menjadi benar.
Contoh: (A == B) tidak benar.
2! = (Tidak sama dengan)
Memeriksa jika nilai-nilai dari dua operan sama atau tidak, jika nilai-nilai yang tidak sama maka kondisi menjadi benar.
Contoh: (A = B) benar.
3> (Lebih besar dari)
Memeriksa jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar.
Contoh: (A> B) tidak benar.
4<(Kurang dari)
Memeriksa jika nilai operan kiri kurang dari nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar.
Contoh: (A <B) benar.
5> = (Lebih besar dari atau sama dengan)
Memeriksa jika nilai operan kiri lebih besar dari atau sama dengan nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar.
Contoh (A> = B) tidak benar.
6<= (Kurang dari atau sama dengan)
Memeriksa jika nilai operan kiri kurang dari atau sama dengan nilai operan kanan, jika ya maka kondisi menjadi benar.
Contoh (A <= B) benar.

Bitwise Operators

Java mendefinisikan beberapa operator bitwise, yang dapat diterapkan pada jenis integer seperti: long, int, short, char, dan byte.
Operator bitwise bekerja pada bit dan melakukan sedikit demi sedikit operasi.Berasumsi jika a = 60; dan b = 13;  dalam format biner akan terlihat sebagai berikut:
a = 0011 1100
b = 0000 1101
-----------------
a & b = 0000 1100
a | b = 0011 1101
a ^ b = 0011 0001
~ a = 1100 0011
Tabel berikut berisi daftar operator bitwise:
Asumsikan variabel integer A memegang 60 dan variabel B memegang 13 maka:
NOOperator dan Deskripsi
1& (Bitwise and)
Biner AND Operator menyalin sedikit hasil jika ada di kedua operan.
Contoh: (A & B) akan memberikan 12 yang menjadi 0000 1100
2(bitwise or)
Biner OR Operator menyalin sedikit jika ada di salah satu operan.
Contoh: (A | B) akan memberikan 61 yang menjadi 0011 1101
3^ (Bitwise XOR)
Biner XOR Operator menyalin sedikit jika sudah diatur dalam satu operan tetapi tidak keduanya.
Contoh: (A ^ B) akan memberikan 49 yang menjadi 0011 0001
4~ (Bitwise compliment)
Biner Ones Complement Operator adalah unary dan memiliki efek 'flipping' bit.
Contoh: (~ A) akan memberikan -61 yang menjadi 1100 0011 dalam bentuk complement 2 untuk bilangan biner.
5<< (Left shift)
Biner left shift Operator. Nilai operan kiri yang pindah dan ditinggalkan oleh jumlah bit yang ditentukan oleh operan kanan
Contoh: A << 2 akan memberikan 240 yang menjadi 1111 0000
6>> (Shift kanan)
Binary right shift Operator. Nilai operan kiri pindah  ke kanan dengan jumlah bit yang ditentukan oleh operan kanan.
Contoh: Sebuah >> 2 akan memberikan 15 yang menjadi 1111
7>>> (Zero fill right shift)
Zero fill right shift Operator. Nilai operan kiri pindah ke kanan dengan jumlah bit yang ditentukan oleh operan kanan dan bergeser nilai diisi dengan nol.
Contoh: A >>> 2 akan memberikan 15 yang menjadi 0000 1111

Logical Operators


Tabel berikut berisi daftar operator logika:
Asumsikan variabel Boolean A true dan variabel B false, maka:
OperatorDeskripsi
1&& (Logical and)
Disebut Logical DAN operator. Jika kedua operan adalah non-nol, maka kondisi menjadi true.
Contoh (A && B) adalah false.
2|| (Logical  atau)
Disebut Logical OR operator. Jika salah satu dari dua operan non-nol, maka kondisi menjadi true.
Contoh (A || B) true.
3(Logical tidak)
Disebut Logical NOT operator. Diguunakan untuk membalikkan keadaan logis dari operan nya. Jika kondisi true maka logical NOT operator akan membuat false.
Contoh !(A && B) true.

Assigment Operators

Berikut operator assigment yang didukung oleh bahasa Java:
NOOperator dan Deskripsi
1=
Operator assigment sederhana, Menetapkan nilai-nilai dari sisi operan kanan ke kiri operan samping.
Contoh: C = A akan memberikan nilai + B dari A + B ke C
2+ =
Tambahkan DAN operator assigment, Ia menambahkan operan kanan ke operan kiri dan menetapkan hasil untuk operan kiri.
Contoh: C + = A setara dengan C = C + A
3- =
Kurangi DAN operator assigment, Ini mengurangi operan kanan dari operan kiri dan menetapkan hasil untuk operan kiri.
Contoh: C - = A setara dengan C = C - A
4* =
Kalikan DAN operator assigment, Ini mengalikan operan kanan dengan operan kiri dan menetapkan hasil untuk operan kiri.
Contoh: C * = A setara dengan C = C * A
5/ =
Bagilah DAN operator assigment, Ini membagi operan kiri dengan operan yang tepat dan menetapkan hasil untuk operan kiri
Misalnya C / A = setara dengan C = C / A
6% =
Modulus DAN operator assigment, Dibutuhkan modulus menggunakan dua operan dan menetapkan hasil untuk operan kiri.
Contoh: C = A% setara dengan C = C% A
7<< =
Pergeseran kiri DAN operator assigment.
Misalnya C << = 2 adalah sama dengan C = C << 2
8>> =
Pergeseran kanan DAN operator assigment.
Misalnya C >> = 2 adalah sama dengan C = C >> 2
9& =
Bitwise DAN operator assigment.
Contoh: C & = 2 adalah sama dengan C = C & 2
10^ =
bitwise eksklusif OR dan operator assigment.
Contoh: C ^ = 2 adalah sama dengan C = C ^ 2
11| =
bitwise OR inklusif dan operator assigment.
Contoh: C | = 2 adalah sama dengan C = C | 2

Miscellanous Operators

Ada beberapa operator misc yang didukung oleh bahasa Java.

Kondisional Operator (?:)

Operator kondisional juga dikenal sebagai operator ternary. Operator ini terdiri dari tiga operan dan digunakan untuk mengevaluasi ekspresi Boolean. Tujuan dari operator adalah untuk menentukan nilai harus ditugaskan ke variable.Operator ditulis sebagai:

variable x = (expression) ? value if true : value if false
Contoh :
Buka NetBeans kalian, bagi yang belum punya lihat posting sebelumnya disini. Buat class Test dan tuliskan kode berikut.

public class Test {

   public static void main(String args[]){
      int a, b;
      a = 10;
      b = (a == 1) ? 20: 30;
      System.out.println( "Value of b is : " +  b );

      b = (a == 10) ? 20: 30;
      System.out.println( "Value of b is : " + b );
   }
}
Run file dengan klik run>>run file atau dengan tombol shift+F6, berikut adalah hasil dari kode yang dijalankan:
Klik gambar untuk memperbesar

instance of Operator

Operator ini hanya digunakan untuk variable referensi object. Operator memeriksa apakah object adalah dari jenis tertentu (jenis class atau jenis interface). Operator instance of adalah ditulis sebagai:
( Object reference variable ) instanceof  (class/interface type)
Jika objek disebut oleh variabel di sisi kiri operator melewati IS-A centang untuk jenis kelas / interface di sisi kanan, maka hasilnya akan menjadi kenyataan. Berikut adalah contoh:
Tuliskan kode berikut
public class Test {

   public static void main(String args[]){
      String name = "Agus";
      // nilai berikut akan menjadi true karena nama adalah jenis String
      boolean result = name instanceof String;  
      System.out.println( result );
   }
}
berikut adalah hasil kode diatas:
true

Precedence of Java Operators: 


Operator precedence menentukan pengelompokan istilah dalam ekspresi. Hal ini mempengaruhi bagaimana ekspresi dievaluasi. Operator tertentu memiliki prioritas lebih tinggi daripada yang lain; misalnya, operator perkalian memiliki hak lebih tinggi dari operator Selain:
Sebagai contoh, x = 7 + 3 * 2; sini x ditugaskan 13, bukan 20 karena operator * memiliki hak lebih tinggi dari +, sehingga pertama akan dikalikan dengan 3 * 2 dan kemudian menambahkan ke 7.
Di sini, operator dengan hak tertinggi muncul di bagian atas meja, mereka yang terendah muncul di bagian bawah. Dalam ekspresi, operator didahulukan lebih tinggi akan dievaluasi terlebih dahulu.
Kategori Operator Asosiasi
Postfix () []. (dot operator)Kiri ke kanan 
Unary ++ - -! ~Kanan ke kiri 
Perkalian  * /% Kiri ke kanan 
Bahan tambahan  + - Kiri ke kanan 
Bergeser  >> >>> <<  Kiri ke kanan 
Penghubung  >> = <<=  Kiri ke kanan 
Persamaan  ==! = Kiri ke kanan 
Bitwise DAN Kiri ke kanan 
Bitwise XOR Kiri ke kanan 
Bitwise OR Kiri ke kanan 
Logis DAN && Kiri ke kanan 
Logis OR || Kiri ke kanan 
Bersyarat ?: Kanan ke kiri 
Tugas = + = - = * = / =% = >> = << = & = ^ = | = Kanan ke kiri 
Koma Kiri ke kanan 
Nahh itu dia operator dasar pada Java, terima kasih atas kunjungannya, ditunggu postingan selanjutnya, Keep It Up Guys !!!

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com