Monday, 30 November 2015

Belajar Java - Tipe Data Java - Basics Datatypes - Java Netbeans

Pada pemrograman Java, variable hanyalah lokasi memori yang dicadangkan untuk menyimpan nilai-nilai (values). Maka ketika kalian membuat sebuah variable, variable tersebut akan disimpan pada beberapa ruang memori.

Berdasarkan jenis data variable, sistem operasi mengalokasikan memori dan menentukan apa yang dapat disimpan dalam memori. Oleh karena itu dengan menetapkan jenis data yang berbeda untuk variable, kalian dapat menyimpan bilangan bulat (integers), decimal, atau karakter dalam variable tersebut.

Terdapat dua tipe data types pada Java :
  1. Primitive Data Types.
  2. Reference/Object Data Types.

Primitive Data Types

Terdapat 8 tipe data primitif yang didukung oleh Java. Tipe data ini telah ditetapkan secara umum dan diberi kata kunci khusus, mari kita lihat secari detail tipe data pada Java :

byte:

  • Tipe data byte merupakan tipe data 8-bit.
  • Nilai minimum -128 (-2 ^ 7)
  • Nilai maksimum adalah 127 (inklusif)(2 ^ 7 -1)
  • Nilai default adalah 0
  • Tipe data byte digunakan untuk menghemat ruang pada array-array yang besar terutama pada bilangan bulat (integers), karena byte empat kali lebih kecil dari int.
  • Contoh penulisan : byte = 100, byte b = -50

short:

  • Tipe data short merupakan tipe data 16-bit.
  • Nilai minimum -32.768(-2 ^ 15).
  • Nilai maksimum adalah 32.767 (inklusif) (2 ^ 15 -1).
  • Tipe data short juga dapat digunakan untuk menyimpan memori tipe data byte, short 2 dua kali lebih dari tipe data int.
  • Nilai default adalah 0.
  • Contoh penulisan : short s = 10000, short r = -20000

int:

  • Tipe data int merupakan tipe data 32-bit.
  • Nilai minimum -2147483648 (- 2 ^ 31).
  • Nilai maksimum adalah 2147483647 (inklusif). (2 ^ 31 -1).
  • Int umumnya digunakan sebagai tipe data standar untuk nilai integral, kecuali ada perhatian khusus pada memori.
  • Nilai default adalah 0.
  • Contoh: int a = 100000, int b = -200000

Long:

  • Long merupakan tipe data 64-bit.
  • Nilai minimum -9.223.372.036.854.775.808. (- 2 ^ 63).
  • Nilai maksimum adalah 9,223,372,036,854,775,807 (inklusif). (2 ^ 63 -1).
  • Tipe data long digunakan ketika kalian membutuhkan tipe data yang lebih besar dari int.
  • Nilai default adalah 0L.
  • Contoh: long a = 100000L, long b = -200000L.

Float:

  • Float merupakan tipe data single-precision 32-bit IEEE 754 floating point.
  • Float digunakan terutama untuk menyimpan memori dalam array yang besar angka floating point.
  • Floating point berarti memiliki bagian desimal dibagian akhir angka contoh : 3.14.
  • Float tidak pernah digunakan dan jangan sekali-kali menggunakan float untuk nilai-nilai yang pasti atau tepat seperti mata uang.
  • Contoh : float f1 = 234.5F

Double:

  • Double merupakan tipe data double-precision 64-bit IEEE 754 floating point.
  • Tipe data ini umumnya digunakan sebagai tipe data default untuk nilai desimal.
  • Sama halnya dengan float, tipe data double tidak boleh digunakan untuk nilai-nilai yang tepat seperti mata uang.
  • Nilai default adalah 0.0d.
  • Contoh: double d1 : 123.4

Boolean:

  • Boolean merupakan tipe data yang berisi satu bit informasi.
  • Terdapat dua kemungkinan nilai yaitu true, atau false.
  • Boolean digunakan untuk melacak kondisi yang benar atau salah.
  • Nilai default adalah false.
  • Contoh: boolean satu = true.

Char

  • Char merupakan tipe data 16-bit karakter unicode.
  • Nilai minimum adalah '\u0000' (atau 0).
  • Nilai maksimum adalah '\Uffff' (atau 65.535 inklusif).
  • Char digunakan untuk menyimpan karakter apapun.
  • Contoh : char A = 'A'

Referensi Tipe Data:

  • Referensi variable diciptakan menggunakan contructor yang didefinisikan dari kelas, digunakan untuk mengakses object. Variable ini dinyatakan dari jenis tertentu yang tidak dapat dirubah. Misalnya Karyawan, Kucing, dll.
  • Class objects dan berbagai jenis variable array berada dibawah referensi tipe data.
  • Nilai default dari variable referensi adalah null.
  • Variable referensi digunakan untuk menunjukkan setiap object dari jenis yang dinyatakan atau jenis yang kompatibel.
  • Contoh: Hewan hewan = new Hewan("Kucing");

Java Literals:

Literal adalah representasi source code dari nilai tetap. Mereka diwakili langsung dalam kode tanpa perhitungan apapun.
byte a = 68;
char a = 'A'
byte, int, long, dan short dapat dinyatakan dalam decimal (base 10), hexadecimal (base 16) atau octal (base 8).
Awalan 0 digunakan untuk menunjukkan octal dan awalan 0x mengindikasikan hexadecimal ketika menggunakan sistem nomor ini untuk literal. Sebagai contoh:
int decimal = 100;
int octal = 0144;
int hexa =  0x64;
String literal pada Java ditentukan seperti layaknya mereka berada di kebanyakan bahasa lain dengan melampirkan urutan karakter antara sepasang tanda kutip ganda. Contoh string literal :
"Hello World"
"dua\nlines"
"\"Ini adalah sebuah kutipan\""
String dan char jenis literal yang dapat mengandung karakter Unicode. Sebagai contoh:
char a = '\u0001';
String a = "\u0001";
Bahasa Java mendukung beberapa escape sequence khusus untuk String dan literal char, sebagai berikut:
CatatanKarakter diwakili
\ nNewline (0x0a)
\ rCarriage return (0x0d)
\ fFormFeed (0x0c)
\ bBackspace (0x08)
\ sSpace (0x20)
\ ttab
\ "Kutipan ganda
\ 'Kutip tunggal
\\backslash
\ dddKarakter octal (ddd)
\ uxxxxKarakter UNICODE heksadesimal (xxxx)
itu dia tipe data pada bahasa pemrograman java, terima kasih atas perhatiannya sahabat programmer. Keep it up guys !

2 comments:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com