Friday 16 September 2016

Belajar SEO : Memeriksa Situs Web

Setelah merancang dan mengembangkan web site, apakah kita mengetahui jika semua penempatan sintaks HTML sudah tepat ? Kebanyakan browser tidak akan mengeluh terhadap sintaks yang salah, tetapi sekali salah tetap saja salah.

Banyak ahli SEO yang mengklaim bahwa SEO tidak tergantung pada situs HTML/XHTML yang terverifikasi. Dan ane akan membahas beberapa alasan kenapa situs kalian harus mematuhi aturan W3C (World Wide Web Consortium).

Mengapa HTML/XHTML Memerlukan Verifikasi

Terdapat Beberapa alasan untuk memverifikasi situs web kalian sebelum memulai hosting :
  1. Setiap kualitas halaman web tergantung pada seberapa baik kalian menulis halaman web tersebut. Sintaks harus benar dan lulus uji kelayakan.
  2. Ketika mesin pencari mengindeks halaman web kalian, mungkin mereka akan bingung jika tag HTML tidak ditulis dengan benar, oleh karena itu banyak dari konten halaman web tidak terindeks dengan benar.
  3. Banyak tag HTML yang digunakan dalam halaman web kalian, tetapi saat ini banyak tag sudah dipersempit agar tidak terlalu banyak tag, dan tidak semua mesin pencari mendukung itu.
  4. Konsistensi, dan keindahan penulisan HTML. Webmaster yang baik akan selalu mematuhi semua aturan W3C.

Apa Itu W3C Compliance ?

W3C (World Wide Web Consortium) sejak tahun 1994 telah memberikan pedoman pembuatan web site dan halaman web yang terstruktur. Berikut adalah link untuk memvalidasi halaman web kalian:
  1. Validasi HTML/XHTML, HTML/XHTML Validator.
  2. Validasi CSS, CSS Validator.
Dalam proses verifikasi mungkin kalian akan mendapatkan kesalahan-kesalahan tetapi dengan alasan yang tepat. Semua proses validasi dilakukan menggunakan XHTML DTD, merupakan versi halus HTML.

Aturan W3C Compliance

Saat mengembangkan sebuah halaman web kalian harus mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :
  1. Menggunakan pernyataan deklarasi XHTML untuk memulai setiap halaman XHTML : 
  2. <!DOCTYPE html PUBLIC 
    "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" "DTD/xhtml1-strict.dtd">
  3. Setiap tag harus ditutup, contoh :
  4. <head>Belajar SEO</head> <-- betul>
    <head>Belajar SEO  <-- salah>
  5. Wajib menggunakan <head> dan <body>.
  6. Empty tag merupakan tag yang tidak memerlukan tag akhir atau penutup, contoh :
  7. <BR>Saat ini menjadi<br />
    <HR>Saat ini menjadi<hr />
    <IMG SRC="--">Saat ini menjadi<img src="--"/>
  8. Semua tag harus menggunakan huruf kecil, ini tidak berlaku untuk atribut, hanya khusus untuk tag. warna biru untuk tag dan warna hijau untuk atribut agar kalian dapat membedakan dengan mudah tag dengan atribut, contoh :
  9. <FONT color="#ffffff"> <-- salah>
    <font color="#ffffff"> <--benar>
    <font color="#FFFFFF"> <--benar>
  10. Semua atribut harus diletakkan diantara dua kutip ganda.
  11. Jika ingin menaruh tag di dalam tag harus menggunakan format yang benar, contoh :
  12. <b><i>Teks</b></i> <-- salah> 
    <b><i>Teks</i></b> <-- benar>
  13. Tag <pre> tidak boleh mengandung: <img>, object, big, small, sub atau sup.
  14. Tag <form> tidak boleh berada di dalam tag <form> lain.
  15. Jika kode anda berisi simbol seperti "&", harus ditulis sebagai &amp, yang merupakan kode untuk karakter ampersand yang bisa kalian lihat disini.
  16. Setiap penggunaan CSS harus menggunakan huruf kecil (lower case).

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com